Tugas 2
PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu entitas yang berinteraksi.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu
negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
KARAKTERISTIK SISTEM
KARAKTERISTIK SISTEM
Karakteristik
sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan
sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
Dari
gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi
8 bagian, yaitu :
1. Component (Komponen)
1. Component (Komponen)
Elemen-elemen
yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari
sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen
yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras
adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka
supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
3.
Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan
dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau
tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4.
Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung
merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output
dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5.
Input (Masukan)
Masukan
adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance
input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
6.
Output (Keluaran)
Keluaran
adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7.
Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu
sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.
8.
Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu
sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem
abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa
pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem
produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain
sebagainya.
Gambar diatas adalah contoh sistem abstrak - hubungan manusia dengan tuhan
Gambar diatas adalah contoh sistem fisik - sistem perbankan
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan
pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang
melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine
system. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan contohnya, karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Gambar diatas adalah contoh sistem alamiah - sistem tata surya
Gambar diatas adalah contoh sistem buatan manusia
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem
yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut disebut
sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.
Sedangan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa
depanya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya seperti sistem reaksi kimia dalam tabung
reaksi yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
dengan lingkungan dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya seperti
sistem tanah dan sistem keorganisasian.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau system dengan tingkat kerumitan rendah. Contohnya seperti system sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi tanah. Sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang rumit. Contohnya seperti sistem otak manusia.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau system dengan tingkat kerumitan rendah. Contohnya seperti system sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi tanah. Sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang rumit. Contohnya seperti sistem otak manusia.
Komentar
Posting Komentar