Komunikasi Data 2
Definisi Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi atau data. Media transmisi digunakan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar dapat melakukan pertukaran data.
Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi memiliki media transmisi yang berbeda-beda. Contohnya, Telepon Kabel menggunakan Kabel sebagai media transmisinya, Telepon Selular (Ponsel), siaran televisi dan Radio FM menggunakan Frekuensi Radio sebagai media transmisinya, remote control televisi menggunakan infrared (infra merah) sebagai media transmisinya dan lain sebagainya.
Karakteristik media transmisi tergantung pada:
- Jenis alat elektronika
- Data yang digunakan oleh alat elektronika
- Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
- Ukuran data yang dikirimkan
- Kualitas sinyal
Faktor Kualitas dan Kemampuan Media Transmisi
Kualitas dan kemampuan suatu media transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor seperti :
- Bandwidth(Lebar Pita), yaitu lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. Satuan bandwidth adalah Hertz.
- Noise, yaitu gangguan yang terjadi pada saat transmisi data melalui media transmisi tertentu. Noise pada dasarnya adalah sinyal yang tidak diinginkan oleh pengirim maupun penerima.
- Radiasi, yaitu kebocoran sinyal dari media karena adanya karakteristik listrik yang tidak diinginkan pada media yang bersangkutan.
- Attenuation, yaitu tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal atau pelemahan sinyal pada saat perambatan.
Jenis Media Terpandu
Media transmisi dibagi menjadi 2 macam. diantaranya adalah :
1. | Media Terpandu (Guided Media) |
Media terpandu atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided Media adalah jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti Kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi memiliki karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan transmisi, efek suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Media karena Sinyal listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided Media sebagai Wired atau Bound transmission media. Media terpandu dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
|
|
A. Kabel Pasangan Berpilin (Twisted pair cable)
Kabel Twisted Pair merupakan media guided yang paling hemat dan paling banyak digunakan. Jenis media transmisi ini merupakan media transmisi yang paling umum untuk Media ini terdiri atas dua kawat yang disusun dan disekat dalam suatu pola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur komunikasi tunggal.
Beberapa pasangan kawat di bundle menjadi satu kabel dengan cara dibungkus dalam sebuah pelindung yang lebih keras. Masing-masing kawat diberi warna yang berbeda satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses wiringnya, terutama dalam pemasangan kabel kedalam konektor.
Bagian - Bagian Twisted Pair Cable
Berdasarkan fisiknya, twisted pair cable terbagi menjadi empat macam, yaitu :
|
|
B. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel dua konduktor yang mana satu konduktor berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh bahan Isolator. Kabel jenis ini memiliki impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.
Kabel coaxial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector) atau Coax kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv dan sering juga digunakan pada jaringan LAN.
Bagian - Bagian Coaxial Cable
|
Komentar
Posting Komentar