Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi

Konsep Dasar Proyek

Sebuah proyek dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan - harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Dari penjelasan - penjelasan tersebut, definisi proyek dapat disimpulkan bahwa proyek adalah kegiatan yang melibatkan sumber daya dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Untuk Membedakan proyek dengan aktivitas - aktivitas lain, maka berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh proyek, yakni:
  1. Memiliki sebuah tujuan tertentu.
  2. Memiliki titik (saat) awal dan akhir tertentu.
  3. Melibatkan beberapa departemen dan profesi.
  4. Seringkali melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
  5. Spesifik dalam waktu, biaya dan syarat performansi.

Konsep Dasar Proyek Sistem Informasi

Proyek sistem informasi mencakup sebagian atau keseluruhan dari rangkaian aktivitas rekayasa pembangunan sistem informasi. Secara umum, terdapat tiga kelompok besar proyek-proyek sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi. Kelompok pertama adalah proyek yang bersifat membangun jaringan infrastruktur teknologi informasi, menyangkut hal-hal mulai dari pengadaan dan instalasi komputer secara stand-alone, sampai dengan perencanaan dan pengembangan infrastruktur jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Kelompok kedua adalah berupa penerapan dari paket program aplikasi mulai dari aplikasi yang kecil sampai dengan aplikasi yang terintegrasi. Kelompok terakhir adalah perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri secara khusus (customized software), baik oleh internal perusahaan maupun dengan bekerja sama dengan pihak luar seperti konsultan dan software house.

Dalam konsep dasar manajemen proyek sistem informasi, manajemen proyek yang efektif bisa dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor utama yaitu sebagai berikut.

1. Manusia
Didalam pekerjaan sistem informasi, faktor human (manusia) memiliki peranan yang sangat penting dalam kesuksesan manajemen proyek.Faktor manusia yang berperan penting ini dinyatakan didalam model kematangan kemampuan manajemen manusia yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan kesiapan suatu sistem informasi didalam memecahkan masalah dengan menjalankan kegiatan :
  • Seleksi (memilih, menerima)
  • Kinerja Manajemen
  • Pelatihan
  • Kompensasi
  • Pengembangan Karir
  • Organisasi
  • Perencanaan Kerja
  • Pengembangan Tim
2. Produk
Dalam pengembangan manajemen proyek sistem informasi, produk juga memiliki peranan dalam :
  • Penentuan ruang lingkup
  • Penentuan obyektif produk
  • Pendefinisian solusi alternatif
3. Proses
Pada faktor proses, perlu dipertimbangkan :
  • Kegiatan layar kerja dari suatu pengembangan software ditentukan
  • Bermacam tugas, milestone, produc kerja serta poin poin tentang quality assurance dibahas
4. Proyek
Pada faktor proyek, Permasalahan yang hendak diantisipasi :
  • Biaya proyek mengalami pembengkakan dan jadwal penyelesaian proyek yang diperpanjang.
  • Gagal atau tidaknya sebuah proyek.

Hasil Scan




Sumber

Nurhayati. Manajemen Proyek. GRAHA ILMU. 2010.
Eko Indrajit, Richardus. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. STIMIK PERBANAS RENAISSANCE CENTER.

Komentar

  1. babyliss nano titanium flat iron - TinBio Arts
    This titanium oxide formula razor is designed for a very simple and titanium daith jewelry efficient shave babyliss pro nano titanium straightener that is titanium rod in femur complications more compact and offers a faster and faster titanium nose rings shaving.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Tugas Statistika 1

Organisasi File

Komunikasi Data 4